Merancang Jaringan 4 Lantai
Prinsip yang dapat dikembangkan untuk perancangan kali ini yaitu:
- Untuk perancangan antar Lantai , digunakan prinsip routing, prinsip ini dapat menghubungkan segmen jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.
- Untuk perncangan jaringan internal atau dalam Lantai dapat menggunakan teknik subnetting.
- Topologi yang digunakan yaitu topoli star untuk antar Lantai dan topologi star untunk internal dalam Lantai
- Untuk mencegah jaringan terputus dan memberikan alternatif maka diberikan pula dua buah koneksi internet.
- Sebenarnya konsep ini masih memiliki kelemahan yakni boros kabel.
Hardware Yang di Butuhkan
ü
Router
ü
PC computer/Leptop
ü
Kabel jaringan
Konsep Perancangan
Perancangan jaringan ini menggunakan teknik bridge, dengan topologi star
untuk di antar Lantai, dan topologi star untuk dalam Lantai.
Lantai A
Pada Lantai A ini ada 1 ruangan, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah
router yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 1 buah. Pada Lantai ini
dibagi menjadi 2 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk
konfigurasi IP client di atur oleh DHCP.
Lantai B
Pada Lantai B ini ada 1 ruangan, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah
router yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 1 buah. Pada Lantai ini
dibagi menjadi 2 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk
konfigurasi IP client di atur oleh DHCP.
Lantai C
Pada Lantai C ini ada 1 ruangan, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah
router yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 1 buah. Pada Lantai ini
dibagi menjadi 2 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk
konfigurasi IP client di atur oleh DHCP.
Lantai D
Pada Lantai D ini ada 1 ruangan, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah
router yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 1 buah. Pada Lantai ini
dibagi menjadi 2 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk
konfigurasi IP client di atur oleh DHCP.