Kamis, 28 Februari 2013

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN HUB, SWITCH, ROUTER

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN HUB, SWITCH, ROUTER

Dilihat secara fungsi antara Hud,  switch , dan router ada persamaan yaitu :
“sama  sama mengantarkan paket data dari sumber ke tujuan dalam jaringan komputer. Akan tetapi kalau dilihat secara konseptual tentulah berbeda. masing-masing mempunyai kemampuan yang berbeda baik dari segi kecepatan maupun dari sisi sitem kerjanya”.

Perdedaaan HUB dan Switch
Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya.
Hub mempunyai kelemahan yaitu akan terus mengulang-ulang sinyal yang berupa paket data ke semua arah (jalur yang ada) walaupun sebenarnya paket data tersebut sudah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini akan menyebabkan frekwensi collision lebih sering terjadi.
Transfer data switch lebih cepat daripada hub karena switch langsung mengirim paket data ke komputer tujuan, tidak mengirim ke seluruh port yang ada (broadcast) sehingga bandwidth yang ada pada switch dapat digunakan secara penuh.
Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.

Perbedaan   Switch dan  Router
Perbedaan mendasar antara switch dan  router adalah router menggunakan metode ’store and forward’. Sedangkan switch bekerja dengan cara on the fly switching. Router mengambil seluruh paket sebelum paket tersebut diteruskan ke tujuan. Metode store and forward membawa seluruh frame data ke dalam peralatan, yang kemudian di-buffer untuk dalam sebuah satuan waktu. Akan lebih jelas jika kita memperhatikan TCP/IP layers, seluruh frame header akan melewati layer data link kemudian dibawa ke layer di atasnya yaitu network layer untuk diketahui tipe dari frame nya. Baru kemudian diteruskan ke alamat network yang dituju melalui data link layer kemabli. Proses ini berlaku untuk seluruh frame yang melintas di router.Lain halnya dengan switch yang hanya mengambil 20 byte pertama dari sebuah frame. Karena switch tidak mengambil seluruh frame, namun hanya pada alamat tujuan (destination address) sebelum meneruskan frame tersebut ke alamat tujuan, maka network latency atau jeda (delay) yang terjadi akan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan router.

Perbedaan yang paling mendasar antara Router, Switch dan Hub adalah sebagai berikut :
Router = kerja di layer 3 osi (network)
Switch = kerja di layer 2 osi (datalink)
Hub= kerja di layer 1 osi (fisik)

Rabu, 20 Februari 2013

Analisis Perancangan Jaringan Komputer Pertemuan 1


Perangkat Jaringan
Perangkat Jaringan adalah semua komputer, peripheral, interface, card dan perangkat tambahan yang terhubung kedalam suatu sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.
  • ¤  SERVER

Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya berupa komputer kecepatan tinggi dengan kapasitas RAM yang besar dan memiliki space harddisk cukup besar pula. Sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.
  • ¤  WORKSTATION

Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatakan sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.
  • ¤  Network Interface Card (NIC)

NIC sering disebut ethernet card, diginakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke jaringannya. NIC memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus internal komputer. NIC atau MAC address terdiri dari 12 digit 

  • ¤  HUB

Disebut juga repeater hub, merupakan komponen jaringan yang digunakan di dalam jaringan 10Mbps tradisional untuk menghubungkan komputer-komputer dalam skala kecil(LAN). Pada perangkat hub, semua anggota jaringa yang terhubung dengan perangkat ini melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu komputer yang mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang tersedia.

  • ¤  SWITCH

Switch adalh device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub.
Secara tipikal berikut kelebihan dari switch:
-mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
-mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluainya
-mampu mem-forward paket-paket dengan tepat
Switch terbagi menjadi dua tipe utama,switch layer-2 dan layer-3.
®    Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging. Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC.
®    Switch layer-3 beroperasi pada layer 3 dari OSI model dan berdasarkan teknologi routing. Switch Seperti ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. switch-swith ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda dalam suatu internetwork. Switch ini kadang disebut switch routing atau switch multilayer.

  • ¤  REPEATER

Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet, kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data sampai ke tujuan.
Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bit) yang masuk ke salah satu port dikirim keluar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.

  • ¤  BRIDGE

Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Table ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.
Cara Kerja Bridge:
Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di-forward ke semua segmen yang terkoneksi, kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.
  • ¤  ROUTER

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan ke jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik.
Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memiliki table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.
Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.