Perangkat
Jaringan
Perangkat Jaringan adalah semua komputer, peripheral,
interface, card dan perangkat tambahan yang terhubung kedalam suatu sistem
jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.
- ¤ SERVER
Server
merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya berupa komputer
kecepatan tinggi dengan kapasitas RAM yang besar dan memiliki space harddisk
cukup besar pula. Sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus
yang dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.
- ¤ WORKSTATION
Semua
komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatakan sebagai workstation.
Komputer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah
disediakan oleh server.
- ¤ Network Interface Card (NIC)
NIC sering
disebut ethernet card, diginakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke
jaringannya. NIC memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan
bus internal komputer. NIC atau MAC address terdiri dari 12 digit
- ¤ HUB
Disebut juga
repeater hub, merupakan komponen jaringan yang digunakan di dalam jaringan
10Mbps tradisional untuk menghubungkan komputer-komputer dalam skala
kecil(LAN). Pada perangkat hub, semua anggota jaringa yang terhubung dengan
perangkat ini melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini
berarti, jika lebih dari satu komputer yang mengirim data ke jaringan secara
bersamaan, maka tidak satupun komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth
jaringan yang tersedia.
- ¤ SWITCH
Switch adalh
device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer.
Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki
performa tinggi dibanding hub.
Secara
tipikal berikut kelebihan dari switch:
-mampu menginspeksi paket-paket data
yang mereka terima
-mampu menentukan sumber dan tujuan
paket yang melaluainya
-mampu mem-forward paket-paket dengan
tepat
Switch terbagi menjadi dua tipe utama,switch layer-2 dan
layer-3.
® Switch layer-2 bekerja pada layer
datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging. Switch tipe ini
membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC.
® Switch layer-3 beroperasi pada layer
3 dari OSI model dan berdasarkan teknologi routing. Switch Seperti ini
membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. switch-swith
ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda dalam
suatu internetwork. Switch ini kadang disebut switch routing atau switch
multilayer.
- ¤ REPEATER
Repeater
bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet,
kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan
terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha
mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data
sampai ke tujuan.
Adapun
kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
Data (bit) yang masuk ke salah satu port dikirim keluar melalui semua port.
Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan
apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
- ¤ BRIDGE
Bridge adalah
perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. bridge
bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali
alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis
membangun sebuah table internal. Table ini berfungsi untuk menentukan ke segmen
mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.
Cara Kerja
Bridge:
Setelah
mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman
langsung ke segmen tersebut jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket,
maka paket akan di-forward ke semua segmen yang terkoneksi, kecuali segmen
alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan
alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket
broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.
- ¤ ROUTER
Router adalah
perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan ke jaringan
lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik.
Router
bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar
jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memiliki table routing yang
melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan
yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.
Router bekerja
hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routable
seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol
independent.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar